Saturday 13 August 2016

Harga daging sapi di Cimahi masih Mahal

Harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional Kota Cimahi masih mahal meski diprediksi turun seusai Idulfitri. Masyarakat pun meminta pemerintah melakukan upaya agar harga kembali stabil dan tidak memberatkan.

Dari pantauan, harga daging sapi di Pasar Cimindi dan Pasar Atas dijual di kisaran Rp 120.000-130.000 per kg. Padahal, harga normalnya dijual di kisaran Rp 90.000-100.000 per kg.

Salah seorang konsumen, Wawan (47) mengaku berat dengan harga yang dijual pedagang. "Kalau terus seperti ini, ya berat lah," ujar warga Kel. Cibabat, Kota Cimahi, Jumat 12 Agustus 2016. Penjual bakso itu terpaksa mengurangi pembelian daging. Jika biasanya ia membeli 2 kg, dipangkas menjadi 1 kg.

Hal serupa diungkapkan konsumen lain, Nanda Gunawan (32). Dirinya berharap pemerintah segera melakukan kebijakan agar kondisi tersebut tidak berangsur lama. "Katanya sehabis Lebaran harga daging sapi bakal turun. Tapi kenapa ngga ya? Pemerintah kemana ya?," katanya.

Prediksi mengenai turunnya harga daging sapi pasca-Lebaran diakui para pedagang. Iis sumartini (45) menyebut, harga yang cenderung masih tetap tinggi membuatnya bingung. Ia mengaku tetap membanderol harga tinggi karena mengambil barangnya pun dengan harga tinggi, meski enggan menyebut angkanya.

"Saya juga bingung ini kenapa. Karena biasanya juga kalau habis Lebaran, ya turun. Normal lagi harganya," katanya.

Akibat harga masih melambung, penjualan pun menurun. Seperti dialami pedagang daging sapi di Pasar Atas, M. Fatoni. "Kalau omzet, kalau dibilang rugi sih enggak, cuman minim, kalau dipersentasekan sekitar 30 persen ada penurunan," ujarnya.

Mereka berharap pemerintah segera turun tangan guna menstabilkan harga daging sapi di pasaran. "Cimahi kan daging sapinya kiriman lokal saja, mestinya tidak terpengaruh soal impor-imporan. Pemerintah harus turun tangan," tuturnya.

No comments:

Post a Comment