TRUK TORONTON MENABRAK BENGKEL

Diduga gara-gara rem blong, truk tronton pengangkut oli kemasan nopol D 8317 BS tiba-tiba oleng dan menyeruduk rumah warga dan bengkel di Jalan Raya Purwakarta, Kampung Warung Awi, RT 01/RW 07, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (5/7).

Meski sempat menghebohkan warga sekitar, namun kecelakaan lalu lintas yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Sang sopir hanya mengalami luka, sementara rumah dan bengkel rusak parah. Satu kompresor dan empat motor yang ada di bengkel ringsek, bahkan kabel listrik ikut terputus terkena hantaman truk.

Diperoleh keterangan, rumah yang disuruduk truk tersebut berada tepat di pinggir jalan dan dihuni Edwar Firman Ramdan (33), Siti Sumiati (32) serta Aulia Marwah Kendari (9). Ketiganya beruntung tidak terkena hantaman truk yang langsung masuk rumah dan terjerembab sedalam lima meter dengan posisi miring.

Menurut Edwar, saat kejadian ia baru saja tertidur setelah menutup bengkel. Tiba-tiba ia dikagetkan dengan suara bergemuruh seperti gempa bumi, disusul suara mesin dan hantaman yang cukup keras. Tak lama kemudian lampu di rumah padam dan udara menjadi pengap akibat debu dari bangunan yang runtuh.

"Dikira ada gempa, karena rumah berguncang keras dan ada suara menggelegar. Apalagi saat itu situasi rumah gelap gulita," terang Edwar saat ditemui di lokasi, Jumat (5/7).

Begitu mengetahui ada truk masuk rumahnya, meski tanpa penerangan Edwar langsung mencari anak dan istrinya yang tidur di kamar berbeda. Setelah melihat keduanya selamat, ia lalu keluar rumah dan melihat bengkel tempat usahanya sudah hancur, termasuk empat motor yang sedang diservis yang disimpan di bengkel.

Setelah mengamankan keluarganya, Edwar mendengar suara rintihan sopir dan kernet yang terjepit di dalam kabin kemudi. Ia lalu memberikan pertolongan, dibantu beberapa warga sekitar.

Saksi mata, Endan (60) yang rumahnya berdekatan dengan rumah Edwar dan nyaris ikut tertimpa truk, mengaku sebelum menabrak rumah dan bengkel, truk tersebut sempat menabrak truk lain yang saat itu ada di depannya. Mungkin maksudnya agar truk bisa berhenti, karena rem truk tersebut sejak tanjakan Cicau sudah mengalami rem blong.

Menurutnya, sang sopir sudah berusaha untuk mengendalikan truk yang dikendarainya. Namun karena kondisi jalan menurun, kecepatan truk terus bertambah. Akhirnya sopir kehilangan kendali dan truk nyelonong ke arah kanan lalu menyeruduk rumah dan bengkel.

Kanit Laka Polresta Cimahi, Iptu Asep Ratman menjelaskan, truk tronton tersebut melaju dari arah Padalarang menuju Cikalong Wetan. Truk dikemudikan Bakti Ismaya (37), warga Kampung Wera, RT 09/RW 01, Desa Ciandum, Kec. Cipatujah, Kab. Tasikmalaya.

Hasil investigasi di lapangan, truk mengalami rem blong karena di lokasi kejadian tidak ditemukan bekas pengereman yang dilakukan sopir. Sopir sempat menabrakkan mobil pada truk yang ada di depannya dengan harapan bisa berhenti, namun tidak berhasil.