Monday 24 June 2013

Oknum Bobotoh Yang Merusak Mobil Plat B Akan Di Usut

Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung tengah memburu 6 orang yang diduga pelaku perusakan sejumlah kendaraan berpelat B pada Sabtu (22/6) lalu. Pelaku terungkap melalui closed circuit television (CCTV) di sekitar Jln. Pasteur. 

"Sudah ada enam orang yang terlihat melakukan perusakan di daerah Pasteur. Mereka sedang kita kejar,"tegas Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Sutarno di sela-sela seminar dan dialog "Konflik Sosial dan Anarkisme" di Unuversitas Langlangbuana Bandung, Jln. Karapitan, Senin, (24/6). 

Selain CCTV, Sutarno juga mengaku menggunakan hasil rekaman kamera foto untuk mengejar para pelaku lain di sejumlah titik lainnya. Salah satunya pengrusakan di Jln. Braga. 

"Ada juga yang merekam dengan kamera foto di daerah Jalan Braga. Tapi gambarnya gelap, karena malam jadi agak susah teridentifikasi," katanya.

Menurut Sutarno, aksi perusakan tersebut sudah mengarah pada tindak pidana kriminal karena merugikan orang lain. Sehingga kasus itu harus diusut tuntas. 

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Martinus Sitompul berharap kelompok suporter, Viking Persib Club bisa membantu polisi menemukan pelaku perusakan sejumlah kendaraan yang terjadi Sabtu (22/6).

Martinus mengaku telah berkomunikasi dengan Ketua Umum Viking Persib Club, Heru Joko.

"Mereka (para pelaku, red) harus bertanggung jawab. Karena ini berhubungan dengan Persib dan bobotoh. Jangan sampai Persib dan bobotoh dirugikan hanya gara-gara ulah oknum bobotoh," ujarnya. 

Diungkapkan Martinus, pihaknya cukup memberikan perhatian besar terhadap kasus ini. Sebab secara tidak langsung dirinya juga dianggap sebagai "tersangka" akibat peristiwa tersebut.

"Saya ini diangkat sebagai Penasihat Viking. Berarti saya juga 'diduga terlibat' dalam kasus ini. Makanya saya minta kepada Heru (Ketua Umum Viking Persib Club) untuk mencari dan menyerahkan pelaku ke polisi," ujarnya.

Selain itu, polisi juga tengah mengusut meninggalnya Agus Wahyudi (41) akibat terkena lemparan batu oleh orang tak dikenal saat menumpangi mobil pelat B yang melintas di Tol Cipularang KM 79, Minggu (23/6) pukul 23.55 WIB. Batu ukuran besar mendarat dan menembus kaca depan kiri, tepat di mana Agus duduk di mobil Avanza B 1580 FKC itu.

Mobil yang ditumpangi Agus dan dikendarai Suryono tersebut melintas dari arah Bandung menuju Jakarta. Pelaku melakukan pelemparan dari jembatan yang diarahkan ke bawah.

Batu yang dilempar dari ketinggian sekitar tujuh meter itu mengenai korban yang duduk di samping sopir. Korban langsung dibawa ke RS Thamrin Purwakarta.

Agus merupakan warga Jalan Haji Murdan, RT 05/RW 07, Kelurahan Jatimulya, Kota Bekasi.

"Kami masih menyelidiki motif pelemparan. Dua orang sudah diamankan. Saat diamankan mereka dalam keadaan mabuk. Ditemukan beberapa botol minuman keras dan batu di tempat pelemparan," jelas Martinus.

No comments:

Post a Comment