Perbaikan jalan yang direncanakan Dinas PU Bina Marga Kab. Bandung pada bulan Juni ini tidak molor. Demikian disampaikan anggota Komisi C DPRD Kab. Bandung, Aef Saefullah di Soreang, Kamis (30/5).
Menurut Aef, bulan Juni menjadi batas waktu untuk memulai perbaikan. Jika lebih dari bulan Juni maka dapat dikatakan molor dari waktu yang direncanakan. "Kita tagih proses perbaikannya kepada Dinas PU Bina Marga," katanya.
Dijelaskan Aef, proses perbaikan jalan membutuhkan waktu dan tahapan. Mulai dari penunjukan, proses lelang hingga perbaikan di lapangan. Tapi bukan berarti harus molor dari waktu yang ditentukan. "Jika memang bulan Juni bakal diperbaiki, maka kita tunggu realisasinya," ujarnya.
Aef mengakui, anggaran untuk perbaikan jalan di Kab. Bandung cukup minim, yakni Rp 200 miliar. Namun, pihaknya bisa saja memenuhi keinginan Bupati yang ingin menganggarkan Rp 2 triliun untuk perbaikan jalan hingga 2015, juga drainase dan penerangan jalan umum (PJU).
Selama ini, kualitas bahan untuk perbaikan jalan banyak yang kurang baik. Ini terlihat dari banyaknya jalan yang rusak dalam waktu begitu cepat, bukan hanya karena cuaca ekstrem. "Baru diperbaiki, dua hingga tiga bulan berikutnya rusak lagi. Kita juga pertanyakan kualitas bahan perbaikan jalannya," paparnya.
Dikatakannya, apabila memang anggaran Rp 200 miliar tersebut ingin ditambah lagi, maka pada bulan Juli mendatang ada agenda perubahan anggaran untuk memberikan tambahan. "Jika kurang, nanti 'kan ada perubahan anggaran. Bisa saja kalau memang kurang, kita tambah sesuai dengan kebutuhan," terangnya.
Kepala Dinas PU Bina Marga Kab. Bandung, Agus Nuria mengatakan, tahapan perbaikan jalan membutuhkan proses lelang terlebih dulu. Jadi bukan karena lambat memperbaiki, melainkan adanya tahapan dan proses yang harus dilalui.
"Dana untuk perbaikan jalan mencapai Rp 102 miliar. Sedangkan untuk totalnya mencapai Rp 180 miliar. Dana sebesar itu masih kurang untuk memperbaiki jalan yang ada di Kab. Bandung. Dari anggaran Rp 102 miliar tersebut, total jalan yang akan diperbaiki sepanjang 97 kilometer," jelas Agus.
Dikatakan Agus, beberapa jalan yang akan diperbaiki pada bulan Juni nanti di antaranya Jalan Cicalengka-Sawahbera, Rancaekek-Majalaya, Katapang-Gajahmekar, Cileunyi, Majalaya, Ciparay-Cikoneng, dan Banjaran.
Sementara itu, kondisi lingkungan di kawasan Rancabatok, Desa Rancaekek Wetan, Kec. Rancaekek, Kab. Bandung semakin sareukseuk akibat banyaknya jalan berlubang dan tumpukan sampah rumah tangga.
"Banyak warga yang mempertanyakan perbaikan Jalan Majalaya-Rancaekek, yang hingga kini dibiarkan rusak parah," kata tokoh masyarakat Rancaekek, Ade Jaja
No comments:
Post a Comment