Friday 31 May 2013

Imigran gelap lari ke hutan

Sebuah perahu diesel bermuatan lebih dari 70 orang imigran gelap asal Timur Tengah terdampar di Pantai Cijeruk, Kec. Cibalong, Kab. Garut, Jumat (31/5) sekitar pukul 12.30 WIB. Terdamparnya kapal tersebut akibat terseret gelombang besar perairan laut selatan yang sedang pasang. Akibat perjalanannya kandas, sebagian dari imigran itu melarikan diri ke kawasan hutan tak jauh dari pantai.

Terdamparnya kapal pengangkut imigran gelap itu dibenarkan Kepala Satuan Polisi Air Polres Garut, AKP Asep Suherli. Menurutnya, kapal terdampar bukan akibat kerusakan mesin, melainkan tidak kuat menahan gelombang besar di perairan selatan yang sedang pasang sehingga terseret hingga ke tepi pantai.

"Tidak ada kerusakan, kemungkinan kapal diesel tersebut terseret gelombang besar. Saat ini air di perairan selatan sedang pasang. Jika dilihat dari bentuk fisiknya, para imigran tersebut berasal dari Timur Tengah. Namun saat dihampiri petugas, sebagian di antara mereka berlarian ke kawasan hutan tak jauh dari pantai tempat mereka terdampar.

Lebih jauh Kasatpolair mengatakan, saat ini pihaknya masih terus mengejar para imigran yang melarikan diri ke dalam hutan, termasuk nahkoda dan awak kapal lainnya. Sedangkan yang tidak melarikan diri untuk sementara ditampung di tepi pantai. Menurutnya, para imigran itu berasal dari Iran dan Afganistan.

"Untuk sementara kami mengamankan 55 imigran, tiga di antaranya anak-anak. Mereka berasal dari Iran dan Afganistan yang hendak menyeberang ke Australia. Mereka memasuki kawasan perairan selatan dari wilayah Cianjur. Namun sebelum berhasil memasuki perairan lepas, kapal mereka keburu kandas," katanya.

Dikatakan, pihak kepolisian sempat kesulitan mengamankan para imigran tersebut akibat kekurangan jumlah personel. Sementara jumlah yang harus diamankan sangat banyak. Kendati demikian, kepolisian tetap berusaha menjaga para imigran agar tidak lolos. Untuk penanganan selanjutnya, kepolisian sudah menghubungi pihak imigrasi.

Rencananya, dari tepi pantai para imigran itu akan diangkut ke Mako Polsek Cibalong sebagai tempat penampungan sementara, sebelum dibawa ke Garut Kota untuk dikembalikan ke negara asalnya masing-masing. Asep berharap pihak imigrasi segera datang agar persoalan para imigran itu bisa segera diatasi.

"Kami masih menunggu perintah pimpinan. Untuk sementara mereka akan ditampung di Mako polsek.

No comments:

Post a Comment