Wednesday 29 May 2013

Akibat naiknya BBM proyek perbaikan jalan terganggu

Proyek perbaikan jalan di Kabupaten Bandung bisa terganggu apabila pemerintah pusat jadi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) akhir Juni mendatang. Sebab kenaikan harga BBM dapat memicu melambungnya harga bahan material jalan dari mulai aspal, hotmix, semen sampai besi beton.

"Nilai paket proyek mengacu pada satuan harga yang sudah ditetapkan sebelum pemerintah pusat merencanakan kenaikan harga BBM. Itu artinya, nilai proyek yang sudah ditetapkan sudah tidak akan dapat diubah lagi atau disesuaikan dengan kenaikan BBM. Paling ditambah dari anggaran perubahan," ungkap Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung, Agus Nuria di Soreang, Rabu (29/5).

Menurut Agus, kebijakan paling rasional dalam menyesuaikan nilai proyek dengan kenaikan harga BBM, terpaksa dengan memperpendek panjang jalan yang akan diperbaiki. Tidak mungkin cukup untuk memperbaiki panjang jalan yang telah masuk program. " Saya tidak ingin mengambil kebijakan seperti itu, karena solusi yang tepatnya paling memperpendek jalan yang hendak diperbaiki," tuturnya.

Ditambahkan, Dinas Bina Marga Kab. Bandung belum secara resmi mengambil kebijakan atas rencana pemerintah pusat menaikkan harga BBM tersebut. Hingga kini pusat belum mengeluarkan regulasi terkait dengan rencana kenaikan harga BBM.

"Biasanya, setiap kenaikan harga BMM selalu diikuti regulasi penyesuaian harga satuan dan nilai proyek. Berpatokan dari situlah, Dinas Bina Marga melakukan penyesuaian proyek. Bila kondisinya seperti itu, kebijakan yang paling memungkinkan memperpendek jalan yang akan diperbaiki. Lain halnya apabila anggarannya masih masuk, berarti tetap sesuai program," tandasnya.

Menurutnya, tahun ini panjang jalan yang akan diperbaiki mencapai 97 kilometer, terbagi ke dalam 75 paket pekerjaan dengan anggaran sekitar Rp 102 miliar. "Bila harga BBM naik, penyesuaian target memperbaiki 97 kilometer jalan rusak terancam tidak akan tercapai," ujarnya.

Ironisnya, di sisi lain panjang jalan yang rusak bertambah banyak akibat terus diguyur hujan. Dinas Bina Marga mencatat, dari panjang jalan kabupaten 1.155,865 kilometer, 600 kilometer di antaranya rusak. Kondisi jalan yang baik 464,823 kilometer dan kondisi sedang 232,837 kilometer.

Sebelum pemerintah pusat berencana menaikkan harga BBM, target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah  yang telah disusun Pemkab Bandung, 72 persen jalan di Kab. Bandung pada tahun 2015 dalam kondisi mantap. Alokasi anggaran yang harus disediakan untuk mendukung rencana tersebut sebesar Rp 81.252.232.288.

No comments:

Post a Comment