Monday 20 May 2013

Ada geng motor tembak di tempat

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat kembali memerintahkan seluruh jajarannya di tingkat polda, polres, polresta, dan polsekta agar menindak tegas dengan tembak di tempat terhadap berandalan atau geng motor yang melakukan aksi kejahatan.

Demikian disampaikan Kapolda Jabar, Irjen Pol T.B. Anis Angkawijaya kepada wartawan di sela-sela syukuran HUT ke-67 Kodam III Siliwangi di Makodam III Siliwangi, Jln. Aceh Bandung, Senin (20/5).

Perintah tegas ini menjadi upaya preventif. Artinya bila gerombolan bermotor tersebut masih tidak menghiraukan peringatan dan tetap melakukan aksi brutal, maka tidak ada toleransi atau tembak di tempat.

Sementara berdasarkan laporan yang diperoleh, lanjut Anis, beberapa polres saat ini telah melaksanakan perintah penindakan tegas ini. Salah satunya tembak di tempat yang cukup efektif di mana hingga saat ini tidak terdengar ada aksi gerombolan tersebut.

Wilayah hukum yang telah memberlakukannya yaitu Polrestabes Bandung, Polres Cimahi, Polres Cirebon, dan Polres Bandung.

"Mudah-mudahan tidak terjadi lagi aksi-aksi mereka yang jelas meresahkan masyarakat," tandasnya.

Pihaknya akan memberikan sanksi hukum seberat-beratnya tanpa penangguhan penahanan, apalagi mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).

"Kami telah bekerja sama dengan kejaksaan dalam penegakan hukum gerombolan geng motor," tegasnya.

Sedangkan di wilayah hukum Polda Jabar, sejak tahun 2011, 2012, dan awal 2013 tercata sejumlah berandalan geng motor. Bahkan mereka sering melakukan aksi brutal di jalanan, mulai dari pemalakan, penganiayaan, perampasan hingga pembunuhan.

Balapan liar

Sementara itu, Polrestabes Bandung gencar melakukan Operasi Cipta Kondisi. Salah satu yang menjadi fokus perhatian yaitu penertiban balapan liar yang dianggap semakin meresahkan.

Kepolisian berhasil mengamankan 23 unit sepeda motor yang kerap digunakan dalam ajang balapan liar. Motor-motor tersebut diamankan dan saat ini berada di Mapolrestabes Bandung.

Operasi Cipta Kondisi digelar malam hingga dini hari di beberapa titik seperti Jln. Surapati, Diponegoro, Laswi hingga Jln. BKR. Operasi dilakukan jajaran Samapta dengan bantuan dari unsur Satlantas Polrestabes Bandung.

Kepala Bagian Operasional (KBO) Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Nada Achmaddia mengatakan, Operasi Cipta Kondisi merupakan bagian dari upaya menciptakan kamtibmas di Kota Bandung. Terlebih saat ini di Kota Bandung digelar pilwalkot.

"Ini bagian dari upaya kami menciptakan kondisi yang aman, tertib, dan kondusif berkaitan dengan pilwalkot," kata Nada kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jln. Jawa, Senin (20/5).

Ditambahkan Nada, fokus penertiban balapan liar dikarenakan banyaknya keluhan masyarakat. Selain mengganggu, balapan liar juga memiliki potensi besar memicu kecelakaan lalu lintas.

"Kegiatan dilakukan malam hingga dini hari, karena pada saat-saat itulah banyak kegiatan balapan liar.

No comments:

Post a Comment