Monday 24 March 2014

JUMLAH KORBAN MRNINGGAL DUNIA AKIBAT KERACUNAN BERTAMBAH

Sebanyak 48 warga Kampung Cicaparkidul, Desa Leles, Kecamatan Leles, mengalami gejala keracunan, Senin (24/3). 39 warga di antaranya menjalani rawat jalan dan 9 warga lainnya harus dirawat secara intensif.
Kapolsek Leles AKP Supian, mengatakan warga yang mengalami pusing, mual, muntah, dan diare, mulai mendatangi Puskesmas DTP Leles, sekitar pukul 14.00. Jumlah warga yang berobat pun terus bertambah sampai berjumah 48 orang pada pukul 17.45.
"Berdasarkan hasil penelusuran, keseluruhan korban tadi malam melaksanakan tahlilan di rumah warga yang juga jadi korban, Eti, sehubungan dengan ibu kandungnya yang meninggal dunia. Setelah tahlilan, mereka diberi bingkisan snack," kata Kapolsek, Senin (24/3).
Tuturnya, sebagian warga merasakan sakit perut mulai pukul 03.00. Gejala keracunan pun bertambah parah dan akhirnya warga berbondong-bondong pergi ke Puskesmas DTP Leles pada siang harinya. Warga yang mendapat gejala ringan hanya mendapat pengobatan, sedangkan yang mengalami gejala berat diberi infus dan dirawat inap.
Polsek Leles, tuturnya, bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Garut melakukan penelusuran makanan yang diduga menjadi penyebab gejala keracunan tersebut. Mereka kemudian mengamankan kue lapis dan makanan yang dihidangkan dari acara tahlilan tersebut.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Tatang Wahyudin, mengatakan seluruh hidangan yang dimakan pada acara tersebut tidak dimasak keluarga penyelenggara tahlilan. Mereka membelinya dari sebuah toko kue.
"Sekarang kami masih disibukkan dengan penanganan korban. Selanjutnya, akan kami telusuri ke toko penjual kue tersebut. Kalau efeknya lama seperti ini, berjam-jam setelah dimakan, biasanya disebabkan bakteri," kata Tatang.
Sampel-sampel makanan yang diduga dimakan para korban dan menjadi penyebab gejala keracunan, katanya, akan diperiksa di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Barat.
Sebelumnya, keracunan akibat hidangan pesta pernikahan menjangkiti 83 warga Kecamatan Baluburlimbangan, Cibiuk, dan Malangbong, Januari 2014. Pertengahan Maret 2014, hidangan pesta pernikahan di Kecamatan Karangpawitan pun membuat 135 warga mengalami keracunan.

No comments:

Post a Comment