Friday, 20 September 2013

Cimahi Jadi Contoh Buat Kota Lain

Meski dari segi usia terbilang muda, eksistensi Kota Cimahi sudah menjadi percontohan untuk sistem pemerintahan bagi kota/daerah lainnya. Salah satu kota yang belajar ke Kota Cimahi, yaitu Kota Payakumbuh, Sumatra Barat.

Dalam kunjungan kerja (kunker) yang dilakukan pada Kamis (19/9) kemarin, rombongan dari Payakumbuh mengakui banyak hal yang bisa dipelajari dari Kota Cimahi. "Kenapa kita ambil percontohan Kota Cimahi, karena selain sama-sama daerah otonom, juga memiliki kesamaan lainnya. Misalnya wilayahnya kecil namun penduduknya padat," ungkap Wakil Ketua DPRD Payakumbuh, H. Sudirman Rusma saat ditemui di Pemkot Cimahi, Jln. Rd. Demang Hardjakusumah, Kamis (19/9).

Beberapa hal yang menjadi objek menarik bagi Payakumbuh untuk ikut menerapkan konsep Kota Cimahi, yaitu dalam hal pengelolaan usaha koperasi menengah (UKM). Dota Cimahi jumlah pelaku UKM-nya cukup banyak dan bisa dikelola dengan baik.

Sisi lain dari Kota Cimahi yang juga menjadi bahan kajian, yaitu APBD Kota Cimahi yang mencapai Rp 1,3 triliun/tahun dengan raihan PAD Rp 108 miliar. "Sementara APBD Payakumbuh untuk tahun 2013 Rp 528 miliar dengan PAD Rp 52,3 m," jelasnya.

Selain itu, konsep dalam pemilihan Wali Kota Cimahi juga layak diikuti. Kepemimpinan wali kota yang merupakan istri dari wali kota sebelumnya, diakui mereka sebagai sesuatu yang luar biasa.

"Setidaknya bagi kami ini bagus, karena suami dan istri didukung seluruh Dharma Wanita dan warga Cimahi. Apalagi masyarakat mengakui kenerja wali kota sebelumnya, bahkan tidak terjadi pergesekan politik atau masalah lainnya," puji Sudirman.

Sementara Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Cimahi, Hendra Somantri mengaku bangga Kota Cimahi bisa dijadikan percontohan bagi kota/daerah lainnya. "Sejak Cimahi mendapatkan beragam penghargaan, dalam setahun kami bisa menerima 800 kunjungan. Awalnya kita kewalahan, tapi sekarang sudah biasa," tutur Hendra.

Padahal, tambahnya, usia Kota Cimahi baru menginjak 12 tahun, namun sudah banyak prestasi yang dihasilkan. "Ke depan tentunya kita berharap bisa terus mengembangkan Kota Cimahi menjadi lebih baik lagi. 

Lebih jauh Hendra menerangkan, Pemkot Cimahi lebih mengoptimalkan pemberdayaan SDM sebagai langkah meningkatkan pendapatan. "Masalahnya, kita tidak memiliki SDA potensial," ujarnya.

Ia pun mengungkapkan, salah satu sumber PAD juga didapatkan dari berdirinya rusun-rusun. Hendra mengatakan, berdirinya rusun juga disebabkan tidak adanya lahan yang cukup untuk membangun perumahan. "Di wilayah kita tak ada lagi lahan untuk pembangunan RSSS, makanya dibangun vertikal," jelasnya.

No comments:

Post a Comment