Thursday 4 July 2013

BBM NAIK,BANTUAN SISWA MISKIN BERTAMBAH

Sebanyak 3.603 siswa SD dan 1.788 SMP negeri dan swasta di Kota Cimahi akan mendapatkan Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang dicairkan melalui Kartu Perlindungan Sosial (KPS). Rencananya, pencairan BSM dilakukan pada bulan Agustus mendatang. 

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Cimahi, Hj. Hartati mengatakan, jumlah penerima BSM bersumber dari pendataan siswa masing-masing sekolah. "Data dari sekolah diolah di Disdikpora, kemudian dilaporkan ke provinsi dan diserahkan ke pusat dan dibuatkan SK (surat keputusan) oleh Dirjen Kemendiknas," katanya.

Ia mengatakan, karena acuannya data dari sekolah, penerima BSM diharapkan tepat sasaran dan benar-benar berasal dari keluarga tidak mampu. "Saat pencairan di kantor pos nanti, siswa harus memperlihatkan KPS," tambahnya.

Hartati menegaskan, data penerima BSM itu tidak bisa diubah dan sesuai SK Dirjen Dikdas. Ia pun berharap, saat pencairan BSM dapat berjalan lancar dan tidak dimanfaatkan pihak mana pun yang mengambil keuntungan dari BSM.

Hartati menyampaikan, seiring kenaikan bahan bakar minyak. BSM yang diterima siswa bertambah sebesar Rp 200.000/siswa/tahun. Jadi, katanya, siswa SD yang sebelumnya menerima Rp 225.000 naik menjadi Rp 425.000, SMP dari 375.000 menjadi Rp 575.000, dan SMA dari Rp 500.000 menjadi Rp 700.000.

Dengan adanya tambahan BSM, Hartati berharap, dana bantuan tersebut bisa memenuhi kebutuhan penunjang belajar siswa tidak mampu. "Pengucuran BSM bertujuan agar tidak terjadi putus sekolah. Selain itu Disdikpora juga menyiapkan beasiswa transisi.

No comments:

Post a Comment