Perusahaan tektil tak peduli

Sejumlah pihak menunggu kepedulian puluhan perusahaan tekstil dan garmen yang tersebar di wilayah Kec. Cimanggung dan Jatinangor, Kab. Sumedang serta Kec. Rancaekek, Kab. Bandung, kepada korban banjir di tiga wilayah tersebut.

Sebagian besar perusahaan yang ada di tiga kecamatan tersebut dinilai kurang peduli kepada terjangan banjir dan para korbannya. Hingga Selasa (14/5), hanya sebagian kecil saja perusahaan yang memberikan bantuan kepada korban banjir.

Padahal, ketiga kecamatan tersebut kerap diterjang banjir akibat meluapnya Sungai Cimande, Cikijing, Citarik, dan Sungai Cikeruh. Ketika banjir menerjang, ribuan rumah terendam, termasuk Jalan Raya Bandung-Garut. Meski saat ini belum ada solusi, namun jajaran Muspida Jabar telah meninjau ke lokasi banjir.

Sekcam Cimanggung, R. Somali berharap perusahaan yang ada di wilayah kerjanya memberikan perhatian serius kepada korban banjir.

"Kami harap perusahaan yang ada di Kec. Cimanggung membantu warga yang selama ini menjadi korban banjir. Di wilayah Kec. Cimanggung puluhan perusahaan besar beroperasi, namun kepeduliannya masih kurang," kata Somali di Cimanggung, kemarin.

Sementara itu, Aliansi Wartawan Timur Kab. Bandung (AWTKB) ikut peduli membantu warga korban banjir, Sabtu (11/5), dengan menyalurkan bantuan makanan.

Pengurus AWTKB, Nanang didampingi Deden Kusdinar, mengatakan, bantuan yang disalurkan kepada para korban banjir yang ada di wilayah timur Kab. Bandung, berasal dari uang kas yang terkumpul selama kegiatan Majalaya Festival (Mafest) di Jalan Raya Anyar Majalaya, Kab. Bandung, belum lama ini.

"Saat kegiatan Mafest, AWTKB membuka kotak amal untuk disalurkan ke korban banjir. Ternyata kota amal tersebut mengundang perhatian para pengunjung Mafest. Uang yang terkumpul dari sumbangan itu dibelikan makanan dan kita serahkan kepada para korban banjir melalui aparat RW dan aparat desa setempat," kata Nanang.

Ditambahkan Deden Kusdinar, sebagai tahap awal penyaluran bantuan itu ditujukan kepada para korban banjir di Kp. Rancabali RW 12 Desa Sukamantri, Kec. Paseh, Kab. Bandung. Bantuan diterima Ketua RW 12, Suhaya didampingi Kepala Desa Sukamantri, Ode Rahman Hakim dan penyelenggara Mafest, Asep Gunawan mewakili korban banjir.