Tuesday, 19 May 2015

ERI YUNANTO [mahasiswa] jatuh di KAWAH MERAPI

eri yunanto



Tim SAR gabungan yang diterjunkan untuk mencari Eri Yunanto yaiu seorang pendaki gunung yang diduga berada di 300 meter kawah Gunung Merapi, Magelang. Salah satu Mahasiswa Teknik Industri Universitas Atmajaya Yogyakarta yang dinyatakan hilang setelah terpeleset kemudian jatuh di kawah Gunung Merapi pada Sabtu 16 Mei 2015, pukul 11.00 WIB tampaknya mulai mendapatkan hasil. Dan pada 17 Mei 2015 tubuh Eri telah mulai terlihat di dasar bibir kawah. Meskipun begitu tim SAR masih belum bisa memastikan kondisi dari Eri sendiri.
Dari pihak SAR masih mengupayakan untuk menyentuh korban terlebih dahulu, baru setelah proses evakuasi selesai maka kondisi dari Eri baru bisa dipastikan. Pihak SAR sendiri memang telah berupaya untuk melakukan pencarian dari sejak berita mahasiswa tersebut telah dinyatakan hilang. Pihak BPBD Kabupaten Boyolali dan Balai Taman Nasional Gunung Merapi telah mengkoordinir sebanyak 150 personil tim SAR gabungan dari TRC BPBD Boyolali, lalu SAR Klaten, SAR DIY, SAR Boyolali, Taman Nasional Gunung Merapi, Mapala serta relawan lainnya mencari keberadaan Eri Yunanto yang jatuh di kawah Gunung Merapi.
Seperti apa yang telah dilansir oleh Kepala Data dan Informasi BPBD yaitu bapak Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan pers mengatakan bahwa tiga tim search rescue unit (SRU) sudah berada di bibir kawah Gunung Merapi sejak Minggu pagi. Tim SRU bertugas merintis jalur dan memasang tali ke bawah kawah. Terlihat korban berada pada kedalaman sekitar 300 meter dari bibir kawah sehingga evakuasi dengan teknik vertical rescue.
Rencananya, Tim SAR yang sudah berada di kawah Gunung Merapi bermalam di tempat itu untuk melanjutkan evakuasi Senin 18 Mei 2015. Akan tetapi berhubung angin kencang di puncak kawah Merapi maka tim SAR menginap 200 meter dari puncak Merapi ke arah Pasar Bubrah BPBD Boyolali untuk memenuhi kebutuhan logistik bagi tim SAR. Dan berkat kegigihan yang dilakukan oleh pihak SAR, akhirnya sosok Eri Yunanto sudah bisa ditemukan dan hanya tinggal menunggu untuk dievakuasi saja.


sumber dari aktudas[

No comments:

Post a Comment