Sekelompok berandalan bermotor membuat keributan hingga meresahkan warga Kp. Rancabelut, RT 01/RW 11, Kel. Padasuka, Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Selasa (3/9) malam. Meski tidak ada korban jiwa maupun kerusakan materi, tiga anggota gerombolan bermotor digelandang petugas Satuan Reskrim Polres Cimahi.
Ketiganya yaitu AH (17), Dar (18), dan Nur (20). Polisi juga menyita beberapa barang bukti seperti 3 unit sepeda motor, batu ukuran besar, 2 unit HP, dan 5 pil memabukkan. Hasil tes urine, dua tersangka positif menggunakan zat psikotropika golongan 4 dan seorang lain mengonsumsi ganja.
Berdasarkan informasi yang dihimpun daerah tersebut kerap dimanfaatkan untuk kumpul-kumpul sekelompok pemuda yang menggunakan motor. Warga sekitar resah karena kegiatan mereka seringkali mencurigakan. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, warga mengantisipasinya dengan menginterogasi 3 tersangka yang biasa nongkrong di sana. Bahkan ketua RT dan RW turut diundang untuk musyawarah sekitar pukul 19.00 WIB. Tidak terima diinterogasi warga, para tersangka kembali dengan membawa teman-temannya yang menggunakan sekitar 10 motor. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, warga mengontak polisi. Tak lama kemudian petugas Kring Serse Polres Cimahi tiba dan anggota berandalan bermotor itu pun melarikan diri.
Sebelumnya mereka mengancam akan melakukan perusakan dengan membawa batu ukuran besar. Bahkan menurut seorang warga, ada yang membawa samurai dan golok.
Wakapolres Cimahi, Kompol Anwar Haidar yang turun langsung dalam pengamanan berhasil mengamankan dua tersangka, yaitu AH dan Dar. Sedangkan Nur ditangkap beberapa jam kemudian. Saat ini polisi masih memburu anggota berandalan bermotor lainnya.
"Kami mendukung aparat kepolisian dalam memerangi aksi berandalan bermotor. Karena selama ini mereka meresahkan warga," kata seorang warga, Ahmad (50).
Kapolres Cimahi AKBP Erwin Kurniawan melalui Kasubag Humas AKP Muncar Sudiono, membenarkan telah terjadi penyerangkan oleh sekelompok berandalan bermotor. Ia meyakinkan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya.
"Begitu ada laporan penyerangan, kami turunkan tim gabungan dari Unit Reskrim, Patroli dan Dalmas, sehingga tidak sampai ada perusakan apa pun. Hingga tadi pagi, kami terus memantau situasi untuk memastikan suasana benar-benar kondusif," jelasnya.
Muncar menambahkan, pihaknya masih melakukan pendalaman mengenai motif para pelaku dan dugaan mereka sebagai anggota geng motor. "Sekarang kami masih melakukan pengejaran dan terus kami selidiki terkait dugaan geng motor," tambahnya.
Soal hasil tes urine dari ketiga tersangka yang positif mengonsumsi zat berbahaya, Muncar menjelaskan, hal itu diserahkan sepenuhnya pada Satuan Narkoba Polres Cimahi untuk diselidiki lebih lanjut.
No comments:
Post a Comment