Tuesday, 9 July 2013

PERMINTAAN BAHAN POKOK MENINGKAT WALAUPUN HARGA NAIK

Sekretaris DPD Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jabar, Hendri Hendarta mengatakan dalam 2 menjelang ramadan permintaan kebutuhan pokok masyarakat di ritel modern memang mengalami peningkatan.

"Mungkin karena ada tradisi munggahan permintaan kebutuhan pokok pun meningkat tajam, Bahkan peningkatan pun mencapai hingga 30%," jelas Henry kepada wartawan, Senin (8/7).

Menurutnya, tingginya permintaan tersebut memang merupakan hal yang biasa terjadi setiap memasuki bulan suci ramadan. Namun tidak semua produk mengalami peningkatan. Hanya beberapa komoditas saja yang mengalami kenaikan permintaan. Khususnya untuk komoditas daging ayam, daging sapi, telur ayam, percabaian dan lainnya.

"Hanya komomditas tertentu saja yang mengalami kenaikan cukup tajam," katanya.



Namun demikian hal tersebut tidak mempengaruhi permintaan maupun penjualan. Justru yang terjadi permintaan kebutuhan pokok mengalami peningkatan.

"Sepertinya permintaan kebutuhan pokok akan meningkat terus, khususnya menjelang lebaran nanti. Permintaan kebutuhan pokok, baik yang bersifat makanan maupun minuman sangat tinggi," katanya.

Hal senada pun diungkapkan Manager on Duty (MoD) Yogya Sunda, Rudi Supriatna. Dikatakannya, permintaan kebutuhan pokok menjelang ramadan memang mengalami peningkatan yang cukup signifikan. "Bahkan tidak menutup kemungkinan kenaikan permintaan bisa mencapi hingga 4 kali lipat pada saat jelang munggah," katanya.

Meski demikian, lanjut hal tersebut hanya terjadi pada beberapa komoditas saja. Terlebih pengunjung yang datang mencari kebutuhan pokok untuk persiapan sahur dan buka puasa.

"Seperti beras, telor dan gula. Selain itu makanan siap saji juga menjadi paling dicari diantaranya nugget, baso dan sarden kaleng. Bahkan bahan makanan untuk tajil juga laku seperti," katanya.


Saat ini, lanjut Henry, harga harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan. Seperti halnya harga aging ayam, saat ini harganya mencapai Rp 32.000/kg, sedangkan daging sapi mencapai Rp 100.000 hingga Rp 115.000/kg. Sementara harga telur mencapia Rp 20.000/kg.

No comments:

Post a Comment