Saturday 13 July 2013

MASYARAKAT DI HIMBAU WASPADAI KEJAHATAN MENINGKAT



"Kami kepolisian tak henti-henti dan tak bosan mengingatkan masyarakat untuk terus waspada," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul kepada wartawan, Sabtu (13/7).

Ia menambahkan, di bulan Ramadhan, tindak kejahatan kerap merajalela. Baik itu kasus pencurian, penjambretan, bahkan perampokan bersenjata api. Kondisi itu terjadi menyusul meningkatkan kebutuhan masyarakat dalam menyambut Idul Fitri.

"Masa-masa seperti sekarang inilah yang harus diwaspadai, baik oleh masyarakat maupun kami sebagai aparat. Pada masa-masa seperti ini biasanya ‎​ada peningkatan tindak kejahatan," tutur Martinus.

Sebagai langkah antisipasi menghindari diri menjadi korban tindak kejahatan, Martinus menyampaikan beberapa tips yang bisa dilakukan masyarakat. Jika hendak bepergian, pastikan selalu mengunci pintu dan jendela rumah. Selain itu, ‎​ada baiknya menempatkan atau menitipkan barang-barang berharga di tempat yang aman.

"Jika hendak bepergian, apalagi yang punya kepentingan mudik, jangan lupa juga untuk memberitahukan kepada tetangga atau kepada petugas keamanan. Mereka 'kan bisa memantau jika ada orang tidak dikenal yang mencurigakan berkeliaran di sekitar rumah," jelas Martinus.

Tips lainnya yang bisa dilakukan, tambahnya, yaitu mempersiapkan nomor/kontak pihak berwajib agar langsung bisa melaporkan apabila terjadi tindak kejahatan. Tidak ketinggalan, masyarakat juga dihimbau untuk meminta pengawalan aparat apabila ingin mengambil uang dalam jumlah yang besar.

Martinus menambahkan, masyarakat juga diminta untuk menghindari bepergian melewati jalan yang sepi, terlebih sendirian. Jika memang ada rute harus melewati jalan sepi, ubahlah arah yang dapat memberikan semacam penerangan. Ada baiknya memilikih jalan yang dihuni atau pemukiman.

Jilka memang bertemu dengan orang yang baru dikenal, Martinus memberi tips agar kita bersikap. Sikap tenang itu akan memberikan inspirasi tindakan paling tepat. Diusahakan untuk tidak menampakkan wajah takut dengan gertakan penjahat dan hadapai dengan pandangan teduh dan bersahabat.

"Jika penjahat sudah mulai bertindak, segeralah berlari sambil berteriak minta tolong, sehingga memancing perhatian warga. Dengan begitu penjahat akan panik dan takut," tutur Martinus.

Jika pelaku aksi kejahatan berhasil kabur, tambahnya, jangan lupa untuk mengingat wajahnya dan ciri-ciri fisik pelaku. Usahakan juga untuk mencatat/menghafal nomor kendaraan apabila pelaku membawa kendaraan. Hal itu penting, agar memudahkan pihak berwajib dalam mencari tersangka.

"Yang paling penting adalah jangan panik menghadapi situasi terdesak. Usahaka tetap dalam keadaan tenang sehingga tahu apa yang kemudian dilakukan," tandas Martinus.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, tindak kejahatan biasanya mengalami peningkatan. Pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya sehingga dapat terhindar dari aksi kejahatan.

No comments:

Post a Comment