Tuesday 3 September 2013

Meningkatnya Jumlah Pembuat Kartu Kuning

Jumlah pemohon kartu kuning dalam seminggu terakhir pasca-pembukaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kementerian maupun pemerintah daerah mengalami peningkatan drastis. Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kota Cimahi, dalam sehari tercatat jumlah pemohon mencapai 400 orang.

Kepala Disnakertransos Kota Cimahi, Benny Bachtiar mengungkapkan, sejak penerimaan CPNS dibuka, pihaknya telah menerima ratusan pemohon kartu kuning. Padahal biasanya Disnaker hanya menerima 30 pemohon.

"Karena pemohon yang datang cukup banyak, akhirnya kami menambah beberapa petugas guna meminimalisasi penumpukan. Semua ini kami lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya pemohon pembuatan kartu kuning.di lingkungan perkantoran Pemkot Cimahi, Senin (2/9).

Benny juga menambahkan, kartu kuning yang dikeluarkan merupakan salah satu syarat yang wajib disertakan dalam mengikuti penerimaan CPNS yang akan mulai dibuka pada awal bulan September ini.

"Diprediksi, jumlah pemohon pembuatan kartu kuning akan terus mengalami piningkatan seiring banyaknya lowongan kerja yang tersedia, dan masih lamanya waktu penutupan pendaftaran CPNS," paparnya.

Dia menyarankan agar permohonan pembuatan kartu kuning bisa lancar dan cepat dilayani, pemohon diharapkan membawa syarat yang sudah ditentukan seperti fotokopi ijazah terakhir, KTP, dan pasfoto. 

Dalam pembuatan kartu kuning tersebut, pihaknya menjamin tidak akan ada pemungutan biaya alias gratis. "Kami siap melayani setiap warga yang akan membuat kartu kuning sesuai jam kerja," katanya. 

Sementara itu, salah satu warga Cimahi, Ahmad Johari (25) mengatakan, dirinya membutuhkan kartu kuning untuk mengikuti pendaftaran pada salah satu formasi CPNS yang disediakan di lingkungan Pemerintahan Kota Bandung. Meskipun harus antre lama karena membeludaknya pemohon, hal itu tidak menjadi masalah. "Ya, memang lumayan lama antrenya. Tapi, ya enggak masalah karena memang saya butuh," katanya.

Diakuinya, menjadi PNS merupakan pekerjaan yang tidak terlalu berat dan lebih menjamin saat pensiun. Maka dari itu, begitu ada lowongan, dirinya tidak menyia-nyiakan kesempatan langka tersebut. 

"Pekerjaannya tidak terlalu berat, lalu gaji yang lumayan dan adanya jaminan di hari tua, sehingga banyak yang menginginkan menjadi PNS, termasuk saya. Makanya pemohon cukup banyak," tandasnya.

No comments:

Post a Comment