Monday, 26 August 2013

Musim Masuk Sekolah Musim Jual Emas

Kendati harga emas produk PT Antam (Aneka Tambang) mengalami kenaikan sejak minggu lalu, namun harga perhiasan di sejumlah toko mas di Kota Cimahi tetap stabil. Kenaikan harga emas tidak begitu memengaruhi harga perhiasan, karena tingginya harga perhiasan lebih karena model dari perhiasannya sendiri. Semakin tinggi tingkat kesulitan pembuatannya, maka harganya semakin mahal. Selain model, juga ditentukan oleh kadar emasnya.

Seperti di salah satu toko emas yang berlokasi di Jln. Gandawijaya Cimahi. "Harga emas perhiasan saat ini berkisar antara Rp 350.000 hingga Rp 365.000 per gram untuk emas dengan kadar 70 persen. Sedangkan untuk kadar 75 persen, harganya antara Rp 390.000 hingga Rp 400.000 per gram.

Salah seorang penjaga toko mas, Wahyu Sihombing (48) mengatakan, emas perhiasan yang dijualnya rata-rata kadar emasnya antara 70 - 75 persen.

Menurutnya, kendati harganya masih stabil, tapi penjualan emas justru sepi. Di tokonya memang ramai, tapi bukan untuk membeli melainkan menjual perhiasan emas.

"Penjualan emas marema saat menjelang Lebaran kemarin, karena banyak yang mendapat tunjangan hari raya (THR). Tapi setelah Lebaran, banyak yang kembali menjual emasnya karena mereka membutuhkan uang tunai untuk berbagai keperluan," ungkapnya. 

Pernyataan yang sama juga disampaikan Dedi, salah seorang penjaga toko emas lainnya. Menurutnya, saat ini penjualan perhiasan emas sedang mengalami kelesuan mengingat banyaknya masyarakat yang memerlukan uang untuk keperluan keluarganya.

"Apalagi saat ini sudah musimnya masuk sekolah, sehingga secara otomatis memerlukan biaya yang tidak sedikit. Karena itulah, banyak masyarakat yang menjual perhiasan emasnya untuk kebutuhan sekolah dan kebutuhan lainnya," ujarnya.

*Biaya sekolah*

Sementara itu, Ny. Ana (47), salah seorang ibu rumah tangga yang sedang menjual emasnya ke salah satu toko di Jalan Gandawaijaya mengaku terpaksa menjual kembali perhiasan emasnya untuk keperluan sekolah ketiga anaknya. 

"Menjelang Lebaran lalu, suami saya mendapatkan uang THR yang jumlahnya lumayan besar. Selanjutnya uang itu saya belikan emas perhiasan, itung-itung simpanan karena suatu saat pasti diperlukan kembali. Terbukti, saat ini saya perlu uang cukup besar untuk biaya sekolah anak-anak saya. Maklumlah, biaya sekolah saat ini sangat mahal. Jadi, ya terpaksa perhiasan emas yang saya beli menjelang Lebaran dijual kembali," katanya.

Ana menambahkan, biasanya ia menggadaikan perhiasan emasnya ke Pegadaian. "Kalau tahun-tahun lalu, biasanya saya tidak menjual perhiasan emas yang saya miliki, tapi digadaikan dulu ke Pegadaian. Tapi, kali ini saya jual saja langsung. Ya, mudah-mudahan saja nanti ada rezeki lagi untuk membeli perhiasan emas kembali," harapnya.

No comments:

Post a Comment