Saturday 17 August 2013

"HATI HATI"MODUS PENCURIAN MEMAKAI ZAT KIMIA

Pencurian sepeda motor semakin canggih. Para pelaku tidak selalu menggunakan kunci astag (leter T) untuk membawa kabur motor korban. Kini mereka mulai menggunakan cairan kimia untuk melepas kunci rantai dan kunci kontak motor. 

Seperti pencurian yang terjadi pada Rabu (14/8) sekitar pukul 06.00 WIB di halaman tempat kos di Jln. Sentral, Kel. Cibabat, Kec. Cimahi Utara. Cairan kimia itu dengan mudah merapuhkan kunci besi dua motor yang diparkir, sehingga dengan mudah motor milik Meyda Algiani (25) dan M. Randi (20) dibawa kabur pelaku.

Kepada wartawan, M. Randi mengaku tidak mendengar suara mencurigakan di halaman tempat kos. Apalagi motor miliknya diparkir di bagian depan dekat pintu masuk dan terhalang motor lainnya.

"Saat kejadian, saya sedang mandi. Saya sempat mendengar suara kekeretekan. Kemudian saya keluar untuk menyetrika dan memang terdengar seperti ada orang yang nyelah motor," katanya.

Randi sempat berpikir motor yang dihidupkan tersebut milik orang lain. "Saya tidak curiga ada yang maling. Apalagi motor saya disimpan di dalam," katanya. Ia mengaku baru me-leasing motor jenis matik selama 6 bulan.

Ia mengaku heran dengan aksi pencurian kali ini. Sebab logam berat besi rantai dan kunci kontak tampak melepuh seperti terkena cairan kimia.

Mengenai modus pencurian dengan cairan kimia, rupanya menjadi modus baru. Cairan ini digunakan untuk menggantikan kunci leter T untuk membongkar kunci kontak sepeda motor dan kunci pintu mobil.

Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan Unit Ranmor Satreskrim Polres Cimahi. Sebab penggunaan cairan kimia ini menjadi modus baru. Dalam aksinya, para pelaku memasukkan cairan kimia ke dalam celah kunci kontak dengan menggunakan jarum suntik.

Cara kerja cairan ini sangat cepat dan keras. Cukup disemprotkan atau disuntikkan 3 kali saja, sudah bisa merusak struktur dan komponen baja yang ada dalam kunci kontak. Cairan tersebut mampu merontokkan besi dan baja, namun kembali keras setelah efeknya hilang.

Nah, melihat modus baru ini, masyarakat harus lebih waspada. Setidaknya dengan memarkir motor di tempat aman dan menguncinya secara berlapis, bahkan memasang alarm kalau perlu.

No comments:

Post a Comment