Saturday 17 August 2013

CIMAHI MULAI KEKURANGAN AIR.

Musim kemarau baru memasuki pekan ketiga. Namun, debit air di sejumlah wilayah di Kota Cimahi mulai menurun. Tidak menghe rankan jika ancaman kekeringan mulai menghantui warga Kota Cimahi. Salah satu wilayah yang sudah merasakan kekurangan air adalah RT 02/RW 05 Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara.

Untuk mengantisipasi keke ringan yang bakal terjadi pada musim kemarau, pada Selasa (13/8), warga bergotong royong membetulkan pompa air. Selain itu, mereka juga udunan membeli pulsa listrik untuk operasional pompa air yang selama ini nebeng ke masjid terdekat.

Seorang pengurus RT 02, Edi Sujana mengatakan, warga ber inisiatif memperbaiki pompa air karena tanda-tanda penurunan debit air mulai terjadi. "Saat ini, sumur-sumur warga debit airnya sudah menurun. Apalagi kalau musim kemarau sudah lama, pasti akan kering. Untuk itu, kami siap-siap mengantisipasi kemarau dengan memperbaiki jet pump," jelasnya.

Ia berharap dengan perbaikan, daya sedot pompa air bisa lebih baik dibandingkan sebelumnya. "Kalau dulu, untuk mengisi satu jeriken air membutuhkan waktu 10 menit, sekarang mudah-mudahan lebih cepat. Dengan begitu, antreannya tidak terlalu panjang," jelasnya.

Ia mengatakan, biaya pemeliharaan pompa air semuanya bersumber dari swadaya masyarakat. Untuk operasional ke depan, warganya sudah menyepakati iuran rutin, termasuk untuk membeli pulsa listrik.

Ketua RT 02, Rudi memperkirakan, jumlah warga yang akan menggunakan fasilitas pompa air bakal semakin banyak. Apalagi, katanya, saat ini sudah banyak warga yang merasakan dampak kekeringan. "Padahal, kemarau baru berlangsung kurang dari sebulan," tegasnya.

Secara teknis, jelas Rudi, pihaknya tidak akan membatasi pengambilan air. Namun, ia akan memberlakukan pengaturan waktu. Dikatakannya, pompa air akan mulai beroperasi pada pukul 07.00-12.00 WIB dan 14.00-20.00 WIB.

"Yang memakai jet pump ini bisa siapa saja, termasuk warga dari luar RT ini (RT 02, red). Semoga dengan perbaikan jet pump bisa lebih cepat dan tidak terlalu panjang antreannya.

No comments:

Post a Comment