Suara tembakan membelah malam sunyi di Nusakambangan. Delapan tim regu tembak dari personel Brimob Polres Purwokerto telah melepaskan tembakan tepat ke jantung delapan terpidana mati pada Rabu (29/4/2015), sekitar pukul 00.35 WIB di Lapangan Tembak Limus Buntu di Nusakambangan.
Lapangan tembak bekas area Limus Buntu, Nusakambangan, Jawa Tengah adalah sebuah lapangan berbentuk segi empat, dengan dinding bata tua yang tingginya hanya berkisar satu meter.
Lokasinya tepat di pinggir satu-satunya jalan raya di Nusakambangan. Di seberang lapangan, laut luas yang membelah pulau dengan daratan Jawa tampak membentang.
Delapan terpidana dieksekusi dalam waktu yang bersamaan. Mereka yang dieksekusi yakni empat warga Nigeria, Raheem Agbage Salami, Okwudili Oyatanze, Martin Anderson, dan Silvester Obiekwe Nwolise.
Ada pula Rodrigo Gularte dari Brasil, dan Zainal Abidin dari Indonesia. Selanjutnya, duo Bali Nine Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
Eksekusi Mary Jane Veloso ditunda dimenit-menit akhir oleh Jaksa Agung M. Prasetyo. Dia tetap di LP Besi, tidak dibawa ke Lapangan Tembak Limus Buntu.
Sumber by galamedianews.com
No comments:
Post a Comment