Sunday, 29 June 2014

OMSET PEDAGANG NAIK 50% DI KOTA CIMAHI

Memasuki bulan Ramadan 1435 H, sejumlah pedagang pasar tradisional di Kota Cimahi mengaku mengalami peningkatan omzet hingga 70% dibandingkan awal Juni 2014.
Walaupun peningkatan omzet masing-masing pedagang ini tidak merata, tapi hampir bisa dipastikan mengalami peningkatan lebih dari 50%. Demikian dikatakan Ketua Persatuan Pedagangan Tradisional (Pesat) Kota Cimahi, Agus Fadillah kepada wartawan di Cimahi, Minggu (29/6).
Dikatakannya, omzet paling besar diraup para pedagang memasuki hari pertama puasa dan hari kedua puasa.
"Omzet yang didapatkan pada hari pertama (Sabtu, red) mencapai 50% dan pada hari kedua (Minggu, red), peningkatan lebih besar lagi karena semua umat muslim mulai berpuasa sesuai keputusan pemerintah," paparnya.
Menurut Fadillah, pada puasa hari pertama atau munggahan biasanya warga sering memaksakan diri untuk membeli sejumlah kebutuhan pokok untuk sahur, seperti daging sapi maupun daging ayam atau telur. Bahkan masyarakat yang berpenghasilan pas-pasan.
"Intinya masyarakat ingin membahagiakan keluarga saat sahur pertama dan buka puasa perdana," terangnya.
Dia menyebutkan,saat ini harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kota Cimahi mengalami kenaikan cukup signifikan dari sebelumnya Rp 85.000 per kilogram menjadi Rp 95.000 per kilogram. Hal yang sama pun terjadi untuk daging ayam dari Rp 34.000 per kilogram menjadi Rp 35.000. Belum lagi harga kebutuhan pokok masyarakat lainnya, yang ikut mengalami kenaikkan harga.
"Walaupun harga kebutuhan pokok masyarakat ini terus mengalami kenaikan, namun tetap saja bisa terbeli oleh masyarakat," ujarnya.
Meskipun mengalami peningkatan, dirinya memperkirakan harga kebutuhan pokok masyarakat ini, terutama kebutuhan sumber protein akan kembali turun pada pertengahan Ramadan. Harga akan kembali meroket saat hendak memasuki Idulfitri.
"Kalau untuk harga sayur, saya yakin harganya tidak bisa turun, tapi kalau untuk daging biasanya turun karena permintaan pun turun," paparnya.
Pemkot Cimahi sudah melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) dan juga ketrsediaan barang menjelang bulan puasa. Sampai sejauh ini, berbagai kepokmas dipastikan aman.

No comments:

Post a Comment