Thursday 22 August 2013

Lupa Matikan Lilin Satu Rumah Ludes Oleh Si Jago Merah

PESANTREN (GM) - Diduga karena pemilik rumah lupa mematikan lilin, lantai, dua rumah Deni Akbar (22) warga RT 02/RW 16, Jln. Pesantren, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, ludes terbakar, Kamis (22/8) pukul 04.00 WIB. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Petugas pemadam kebakaran Kota Cimahi menerjunkan 3 unit mobil Damkar dan api dapat dijinakkan dua jam kemudian. Petugas sempat menghadapi kesulitan memadamkan api karena lokasi yang padat penduduk dengan akses sempit. Apalagi warga sempat panik dan berupaya untuk memadamkan api.

Pada saat kejadian, penghuni rumah Deni sedang tinggal sendirian. "Kebetulan saya sedang tinggal sendirian. Orangtua lagi di Sumedang karena sakit," katanya. 

Ia mengaku sebelum kejadian, ia menyalakan lilin karena sedang ada pemadaman aliran listrik. "Kemungkinan asal api dari lilin yang lupa saya matikan setelah terjadi pemadaman listrik. Saat kebakaran terjadi saya sendiri sedang beristirahat dan tiba-tiba melihat api sudah besar," katanya.

Selain lilin, di lantai 2 ia juga menyalakan obat nyamuk bakar. Namun, dugaan obat nyamuk sebagai penyebab kebakaran, menurutnya tidak terlalu membahayakan dan berisiko penyebab kebakaran. 

Selain bangunan yang ludes, beberapa perabotan dan barang elektronik juga habis terpanggang. Seperti ponsel, televisi, dan beberapa barang elektronik. Ia berharap musibah yang dialaminya mendapat perhatian dari pemerintah. "Semoga saja saya dapat bantuan, karena sekarang saya sudah tidak punya tempat tinggal lagi," ujarnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Damkar Kota Cimahi, Uus Supriyadi menyampaikan, pihaknya berhasil memadamkan amukan api sekitar satu jam. "Begitu mendapat laporan, kami langsung menurunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran. Sehingga api tidak menjalar ke tempat lainnya meski cukup padat penduduk," jelasnya.

Sebelumnya, kebakaran juga terjadi pada Rabu (21/8) di PT Kamarga Kurnia, Jln. Cibaligo KM 3 Cibeureum, Kec. Cimahi Selatan. Kebakaran yang diduga akibat ledakan cerobong ini berhasil dipadamkan oleh 4 unit mobil damkar. "Tidak ada korban jiwa tapi kerugian ditaksir Rp 250 juta," tambahnya.

No comments:

Post a Comment